Kamis, 29 Oktober 2009

[Topeng Retak]

Beberapa orang asing yang datang padaku, kemudian akrab dan hangat, lalu kemudian menjadi asing kembali. Beberapa orang asing yang datang, kemudian menjadi akrab, dan seterusnya akrab, tak bisa menjadi asing.
Pernah terpikir di kepalaku ; mengapa beberapa orang menjadi asing dan mengapa beberapa orang lagi bisa untuk terus akrab ?!.

Apakah karena perbedaan…?!,
Atau karena rasa benci…?!,
Atau karena kepercayaan yang dikhianati..?!,
Atau mungkin karena cinta yang disakiti…?!,
Mungkin juga karena rasa sayang yang tak bisa tuk dilampiaskan…?!,
Atau karena apa..?!.

Perasaan kehilangan memang selalu menyesakkan hati. Apapun jenis kehilangan itu.
Aku pernah kehilangan seorang ayah, lalu kehilangan cinta sejati, lalu kehilangan teman-teman. Beberapa terjadi karena takdir, beberapa terjadi karena aku dan mereka kalah oleh keadaan.
Lalu aku sempat berpikir ; kehilangan macam apa lagi yang akan terjadi..?!, aku menerka-nerka dan menebak-nebak.

“kita tidak pernah menanamkan apa-apa, kita tidak akan kehilangan apa-apa…”, kata dari SOE HOEK GIE yang terus terngiang di pikiran ku.
Perasaan takut untuk kehilangan lagi itu semakin menjadi-jadi. Bahkan bisa dibilang aku menjadi sedikit paranoid. Terkadang aku menjadi takut tuk kehilangan, namun di sisi lain, aku berpikir ; ya sudahlah, kalau memang harus kehilangan, silahkan…!!!. Ini memang semacam paranoid yang aneh. Ya, aku memang aneh.

Beberapa teman-teman terbaikku, orang-orang terbaik yang pernah kukenal hilang satu-persatu. Seperti yang sudah kubilang tadi, sebagian hilang karena takdir, sebagian hilang lewat proses pertengkaran, saling mendiamkan, dan kemudian menjadi asing kembali. Adakah yang salah…?!, siapa yang harus dipersalahkan.
Aku ingat masa-masa kuliah dulu, aku senang sekali memakai T-SHIRT yang bertuliskan kata-kata “I WON’T GROW UP…!!!”. Beberapa teman menertawakanku, tapi buatku tak apa karena mereka tak tahu rasanya menjadi dewasa. Menjadi dewasa yang sebenarnya. Untuk tahu dan paham mengenai diri sendiri dan sekitarnya, itulah kedewasaan. Setidaknya, buatku, ya seperti itu.

Lalu saya membuka sebuah buku yang sempat dibaca oleh almarhum ayah saya. Buku terakhir yang beliau baca sebelum meninggal. Ada kata-kata yang menarik ; kehidupan adalah kehilangan dan perolehan.

Buatku, kalimat itu bermakna seperti ini ;
Seseorang tidak akan pernah tahu rasanya kehilangan sebelum ia mengalaminya sendiri. Beberapa kehilangan membuat seseorang memperoleh sesuatu dari kehilangan tersebut, apapun itu. Kehilangan yang seseorang alami akan mendapatkan ganti, ia akan bertemu hal-hal yang baru, suasana baru, bahkan orang-orang baru, terlepas apakah ia akan kehilangan orang-orang baru itu lagi dan menjadi asing, atau orang-orang baru itu tetap akrab dan tak menjadi asing.

Kehilangan seseorang yang berarti buatku rasanya seperti mau mati saja. Terlebih karena pertengkaran, sakit hati, pengkhianatan, iri hati, kesombongan, lingkungan, dan perbedaan. Pertanyan-pertanyaan tentang siapa, apa, dan bagaimana yang menyebabkan seseorang itu pergi selalu membisiki pikiranku.

“kamu dan aku pernah berusaha. Ya, kita sudah berusaha sekuat tenaga, dan sebentar lagi kita akan menyerah. Jangan pernah berkata bahwa kita tidak pernah melakukan apa-apa. Kita sudah berusaha semampu kita. Lewat tawa, tangis, emosi, kemarahan, kesedihan, dan sebuah harapan dari apa yang kita berdua rasakan, kita berdua sekarang berdiri di depan pintu perpisahan. Bila kita menjadi asing, ingatlah ini baik-baik ; bukan kita yang menginginkan hal itu terjadi, tapi keadaanlah yang membuat hal itu terjadi. Kita, kamu dan aku kalah oleh keadaan, tapi, setidaknya kita sudah berusaha, meski pada akhirnya kita berdua kalah dan menyerah…”

Aku masih ingat kata-kata itu meluncur dari bibirnya yang bergetar. Matanya yang berkaca-kaca menahan air mata namun percuma, jemarinya yang menyeka air mata di pipinya. Aku masih ingat dengan jelas adegan di sebuah senja yang murung itu.

Berapa banyak air mata yang tumpah saat seseorang menahan dan berusaha untuk tidak kehilangan orang-orang yang disayanginya..?!. Dan saat kehilangan itu terjadi, berapa banyak air mata lagi yang harus tumpah…?!. Atau mungkin seseorang bisa tertawa sampai terbahak barangkali saat mengalaminya..?!, adakah yang pernah…?!.

Aku pernah bertanya pada ibuku ; “di kitab suci ada tercatat, apa yang dia tanam, itu yang dia tuai. Tapi, mengapa kita menuai apa yang kita tidak tanam..?!”
Ibuku menjawab dengan tenang ; “itu artinya, Tuhan sedang menguji kita…”

Aku tidak pernah menanam angin, mengapa aku menuai badai…?!, ohh…rupanya Tuhan sedang mengujiku. Baiklah, aku jalani saja ujian dari Tuhan semampuku. Dan aku pun tidak tahu apakah aku akan lulus ujian atau tidak. Terkadang aku tak lagi perduli.

Dalam hidup di saat sekarang ini, dimana pengkotak-kotakkan terasa seperti pagar besi. Dimana keterasingan seperti kawat berduri yang akan mengoyakkan kulit dan daging siapa saja yang berusaha melewatinya. Dimana – isme-isme seperti dinding yang dingin dan kokoh. Dimana ketidakwajaran dianggap sebagai sebuah kewajaran dan kita berikan pemaafan padanya setinggi-tingginya dan sedalam-dalamnya. Dimana kehidupan tak lagi berbentuk dan menjadi absurd. Dimana pikiran dan bukannya perasaan seseorang yang menjadi pencetus pada setiap gerak dan tingkah laku. Dimana apa yang akan kita peroleh menjadi lebih penting dari apa yang sudah kita milki. Dimana cinta dan kasih sayang tak lagi universal dan murni. Aku hanya ingin berada dekat dengan orang-orang tersayang. Memeluk mereka utuh tanpa perlu tuk memperdebatkan point-point perbedaan diantara kami. Aku hanya ingin mengerti dan memahami mereka seutuhnya. Terlebih lagi, aku ingin mengerti dan memahami mengenai semua hal yang telah terjadi padaku akhir-akhir ini.

Karena semuanya terasa menyakitkan. Aku tak lagi bisa menikmati hidup. Meski kutahu bahwa hidup itu cuma sekali, hanya saja aku tak bisa untuk belajar menikmatinya. Karena semuanya terasa menyakitkan.

Mati muda.

Hidup Mahasiswa..........!!!!!! LoL

Status facebook mahasiswa-mahasiswa DODOL dari beberapa jurusan.

MAHASISWA AKUTANSI
“ngitung duit mulu, duitnya seperak juga gak keliatan..siakeeeee….!!!”

MAHASISWA TEKNIK MESIN
“bruuummm…bruuumm…bruuumm….”

MAHASISWA KEPERAWATAN
“ups…!!!, salah nusuk jarum infuse. Harusnya di pembuluh arteri, malah nusuk di pembuluh vena…amsyioonngg….!!!”

MAHASISWA FARMASI
“ihh waww…ada papaver somniver sintetik euy di lab…!!!, nge-fly dulu ahh…!!!”

MAHASISWA KIMIA
“H2so4 ditambah HCL pekat ditambah Na2SO4 pekat juga. Kemudian dipanaskan. Jadilah bom berdaya ledak aduhai wkwkwkwkwkk….”

MAHASISWA MATEMATIKA
“integral dari X kuadrat ditambah 8 Y hasilnya adalah sakit kepala berkepanjangan…”

MAHASISWA PSIKOLOGI
“sigmund freud bikin teori psikoanalisis sambil nyimeng. Hmm…kalo gitu gw belajar psikoanalisis sambil nyimeng juga deh…”

MAHASISWA ILMU POLITIK
“kata POLITIKUS adalah gabungan dari 2 kata yaitu ; POLI DAN TIKUS…!!!”

MAHASISWA SASTRA SUNDA
“kuaingdianjingkeuuunnn…..!!!!”

MAHASISWA SASTRA JAWA
“siapa yang mau gw batik badannya…?!, ada yang mau jadi volunteer….?!, pleaseee….”

MAHASISWA SASTRA BELANDA
“kowe ekstrimis2 harus chariiee ityu shiiee phiieettuungg heeehhh….!!!”

MAHASISWA TEKNIK SIPIL
“aspal 2 ton dicampur kerikil 10 ton…”

MAHASISWA FILSAFAT
“aku mengada maka aku ada. Apakah aku mengada-ada…?! Ada gak sih aku ini…?!”

MAHASISWA KEDOKTERAN
“wah…mayat yang jadi objek praktikum bedah cakep juga…”

MAHASISWA KEDOKTERAN GIGI
“deadline….deadline….deadline…….” *yang satu ini gw no comment dah LoL*

MAHASISWA TEKNIK ELEKTRO
“kunyukkk…!!!, kalo tiap hari kesetrum, bentar lagi gw butuh donor darah kayaknya…?!”

MAHASISWA GEOGRAFI
“hidup GPS…!!!”

MAHASISWA KEHUTANAN
“is singing Guns & Roses song : welcome to the jungle….!!!, jungle…welcome to the jungle…!!!”

MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI
“susah banget sih berkomunikasi sama orang2 di sekitar gw…!!!, heran deh…!!!”

MAHASISWA BROADCAST
“selamat pagi temen2 semua. Berita pagi ini adalah penampakan UFO di bilangan BLOK-M. itu alien2 mau belanja kali ya…?!”

MAHASISWA KELAUTAN
“bluubb…bluuubb….bluuubbb…..”

MAHASISWA ILMU KOMPUTER
“masang tembaga segede gaban di CPU, biar computer dingin terus…!!! Hahahahaa…”

MAHASISWA ILMU HUKUM
“malam semua…!!!, apa pembelaan anda….?!”

MAHASISWA TEKNIK NUKLIR
“tiap kali praktikum selalu deg2an, takut terpapar radioaktif soalnya. Jangan mandul…jangan mandul sekarang…!!! Help me God…!!!”

MAHASISWA JURNALISTIK
“lagi makan2 di TKP. Pukul 20: 15 sampai dengan 21:30. Di hadiri oleh si otong, si boncu, si markonah, dan si imas. Susana ramai dan tidak ada tanda2 bakal balik cepet dari sini. Kronologis lengkap akan gw sampaikan di status berikutnya…(AN)”

status2 temen2 FB gw yang ajib bin ajaib ^^

Terkadang, mantengin facebook dan baca status temen2 di facebook bikin gw “gatel” pengen ngomentarin status mereka. Hanya saja, kadang gak etis kalo bercandanya berlebihan dan cenderung menyakiti *gw mah gak tegaan orangnya*.
So, ini dia status2 yang bikin gw “gatel” banget pengen ngomentarin.

STATUS 1
“kapan yah gw bisa punya rumah di CLUSTER ALAM SUTRA…?!” *ALAM SUTRA adalah perumahan elite di bilangan Serpong Tangerang*
Komentar gw : “gimana kalo gw beliin loe rumah di CLUSTER ALAM BAKA…?!”

STATUS 2
“hari ini mau makan LASAGNA dan SPAGHETTI CARBONARA…!!!”
Komentar gw : “LASA-LASAGNA *baca : RASA-RASANYA*, bakal ada yang keracunan CARBON nih…?! LoL”

STATUS 3
“fiuuhh…capek…!!!, hari ini di inggris, lusa di perancis, minggu depan ke amerika…!!!, hampir semua negara udah gw datengin kayaknya…?! Hehehe…”
Komentar gw : “wah..wahh…klo semua negara di bumi dah loe datengin, berarti loe bentar lagi bakal pindah planet dong…?!. Senangnyaaaaa….!!!”

STATUS 4
“kangen sama dia. Mau ketemu dia. Tapi dianya jauh…”
Komentar gw : “ngemeng mulu loe…!!!, samperin gih sana…!!!, nyampah status mulu…!!!”

STATUS 5
“I don’t belong here, I want to go somewhere. Please, don’t follow me…”
Komentar gw : “don’t follow me too, coz I don’t know where I’m going…!!!”
Komentar temen di chattingan : “DIA PIKIR DIA SIAPA…?!”
Komentar temen deket: “SIAPA SIH LOE…?!”

STATUS 6
“gw gak bisa hidup tanpa loe. Semua yang gw lakuin Cuma buat loe. Loe segalanya buat gw…”
Komentar gw : “keluarga loe dan temen2 loe pasti sedih kalo baca status ini….ckk..ckk..ckk…bukan main deh loe…!!!”

STATUS 7
“@apartemen Da Vinci…”
Komentar gw : “numpang boker kan disana…?!”

STATUS 8
“ tadi pagi Cuma sarapan strawbeery cake-nya HARVEST. Siangnya makan di HANAMASA, malam ini alias sekarang, lagi menikmati BEBEK PEKING di HOTEL KEMPINSKY…”
Komentar gw : “bentar lagi pasti mencret…!!! LoL”

STATUS 9
“udah jam 10 malam, gw masih di kantor…”
Komentar gw : “nyambi jadi satpam juga ya…?!, jangan lupa nyeduh kopi biar melek sampe pagi…!!!”

STATUS 10
“deadline…..deadline….deadline…..!!!!”
Komentar gw : “you’re dead…you’re dead…you’re dead….!!!!”

D.I.S.T.O.R.S.I

Kedua mata sandy sibuk mengawasi citra dari pinggir kolam renang, sambil sesekali melihat ke orang2 yang juga sedang berenang di kolam renang sebuah hotel di Ancol ini.

Semilir angin sepoi di sore yang teduh ini menyibak rambut sandy. Mulut sandy berulangkali menarik dan menghembuskan asap rokok. Angin sepoi membawa lari asap tersebut lalu kemudian hilang.

“kamu gak berenang, san…?!”, Tanya citra yang sudah duduk di sebelah sandy.

“sebentar lagi, aku lagi nunggu temen aku..”, jawab sandy sambil menikmati rokoknya.

“siapa…?!”, Tanya citra sambil mengambil orange jus di meja.

“Chandra…”

“ohh…”

“janjian jam berapa…?!”

“harusnya sih dia udah datang, mungkin kena macet…”, jawab sandy sambil mematikan rokoknya.

“ohh…”

“kamu seperti orang bingung, san…?!, ada apa…?!”, selidik citra.

“gak ada apa2 koq, cit…”, jawab sandy sambil tersenyum.

“hm…baguslah kalo begitu…”

Mata sandy menatap seorang pria yang sedang berjalan kearahnya. Chandra.

“lanjutin sana berenangnya, nanti aku nyusul…”, ujar sandy sambil membelai rambut citra.

“iya…”, sahut citra sambil berjalan meninggalkan sandy dan masuk ke kolam renang lagi.

“halo, san…”, sapa Chandra.

“Duduk, chan…”

Kedua pria itu berjabat tangan.

“citra mana…?!”, Tanya Chandra sambil mengambil buku menu, melihat-lihat minuman yang akan dia pesan.

“lagi berenang. Tuh…!!!”, jawab sandy sambil menunjuk ke arah citra yang sedang berenang di kolam renang.

Chandra memesan minuman. Sandy menyalakan rokok lagi. Chandra pun demikian.

“ada cerita apa…?!”, Tanya sandy sambil mengepulkan asap rokok.

“gw kemarin lusa ketemu dia…”, jawab Chandra.

“apa dia baik2 aja…?!, dia sehat2 saja kan…?!”, Tanya sandy sambil menaruh korek api ke meja.

Chandra mengangguk.

“Hanya saja…”, Chandra tak melanjutkan lagi kata2nya.

“hanya saja apa..?!”, Tanya sandy sambil mengubah posisi duduknya.

“umh…dia sepertinya sedang bingung, seperti sedang menyimpan masalah. Gw menangkapnya seperti itu. Semoga gw salah…”, jawab Chandra.

“oh ya..?!, kenapa gak loe cari tau…?!”

“Udah gw coba memancing-mancing dia buat cerita, tapi hasilnya nihil. Nol…”

“selain itu, ada apalagi…?!”

“dia bilang, dia mau pindah rumah. Rumah barunya nanti deket rumah orang tuanya…”

“ohh…”

Sandy terdiam. Chandra mengetuk-ngetukkan rokoknya di asbak. Beberapa abu rokok jatuh.

Sandy meraih HP miliknya yang tergeletak di meja. Tangannya sibuk menekan tombol2 di HP.

“nelfon siapa, san…?!”

“nelfon dia…”

“loe kan udah janji sama dia, selama dia gak nelfon loe, loe jangan nelfon dia. Keadaan loe dan dia sekarang udah jauh berbeda, gak kayak dulu lagi…!!!”

Sandy tak menjawab.

“ahh…!!!, dialihkan lagi….!!!”, ujar sandy sambil mematikan rokoknya.

Dicobanya lagi menelfon. Hasilnya sama ; dialihkan.

Terus dicobanya menelfon. Hasilnya tetap sama.

“masa sih, gak ada bayangan sama sekali dia kenapa…?!”, ujar sandy ketus.

“menurut loe, dia kenapa…?!”, sahut Chandra tak kalah ketus.

“dia memang seperti itu, gak mau cerita kalo gak di paksa…!!!”

“gw udah coba waktu itu. Maaf…”

Sandy menggaruk-garuk kepalanya. Diambilnya lagi sebatang rokok, lalu dinyalakannya.

“semua tentang dia selalu bikin loe seperti ini ya, san…?!”, Tanya Chandra sambil tersenyum.

“loe tahu alasannya kan…?!, apa perlu gw jawab untuk lebih menegaskan perasaan gw ke dia…?!”

“lalu citra…?!, bagaimana…?!”

“gw sayang sama citra, memangnya kenapa…?!”

“loe sayang citra, tapi di hati loe Cuma ada dia. Iya kan…?!”

“memangnya kenapa…?!, gak boleh…?!”

Chandra tersenyum.

“gw sayang sama citra. Gw juga memperlakukan citra dengan baik. Gw sama citra udah mau 3 tahun, gak mungkin kan waktu yang selama itu bakal terjadi kalo gw gak memperlakukan dia dengan baik..?!”, ujar sandy mnjelaskan.

“ya…!!!, selama itu pula loe ngebohongin dia…!!!, perasaan loe Cuma buat dia, bukan ke citra…!!!”

“tau apa loe tentang perasaan gw…?!”

“sayang loe ke citra itu palsu. Perlakuan loe ke citra itu palsu. Loe pake topeng ke citra, dan juga cewek2 yang pernah deket sama loe. Sementara dengan dia, loe gak pake topeng, loe apa adanya. Itu gak adil…!!!”

“gw memang pake topeng ke semua cewek yang deket sama gw setelah dia pergi. Gw mengakui itu. Tapi, gw gak merugikan mereka, gw gak menyakiti mereka, gw sayang sama mereka, gw memperlakukan mereka dengan baik. Gw memperlakukan dan menyayangi mereka seperti yang mereka inginkan…!!!”

“karena mereka gak tau, san…!!!. Mereka gak tau…!!!”

“sudahlah…!!!, loe kan Cuma pembawa pesan…!!!, gak usah komentarin gw…!!!”

Chandra tersenyum, sambil menarik nafas panjang.

“apa yang ada di pikiran loe…?!”, Tanya Chandra sambil meminum lemon tea.

“dia. Dia sedang apa…?!, apa yang dia pikirkan…?!, apa yang jadi masalahnya sekarang…?!, apakah dia baik2 saja…?!”,jawab sandy sambil mengalihkan pandangan matanya ke lautan lepas.

“tanamkan pikiran ini san ; dia baik2 aja, dia bahagia, dan dia menikmati hidupnya…”

“gw gak akan berfikir hal semacam itu, kecuali gw denger itu langsung dari dia. Sugesti model begitu gak pernah ada di kamus gw…”

“kalo loe berpikir seperti tadi, kapan loe akan berpikir untuk mulai membuka pintu hati loe…?!, membuka pintu hati loe buat citra…?!”

“hahahaaa…”

“kenapa tertawa…?!”

“gw ini kayak planet saturnus. Dia ada di dalam gw, di dalam planet inti, sementara citra dan yang lainnya hanya berada di cincinnya, berada di sekeliling planet inti. Tak bisa lebih dari itu…”

“itu gak adil buat citra…!!!”

“tau apa loe tentang keadilan…?!, dia direnggut paksa dari gw dan harus hidup dengan orang asing, orang yang gak begitu dia kenal. Apa itu adil buat dia…?!, adilkah itu buat gw…?!”

Chandra terdiam.

“loe Cuma pembawa pesan…!!!, gak usah banyak komentar…!!!, you’re just the messenger…!!!”

“hai…”, suara citra membuat obrolan mereka terhenti.

“hai, citra…”,sahut Chandra sambil tersenyum.

“koq belum turun juga ke kolam renang…?!”, Tanya citra sambil membelai rambut sandy.

“nanti ya, aku lagi ngobrol sama Chandra…”

“ngobrolin apa…?!, kayaknya seru banget…?!”

“ngobrolin kerjaan…”

“ayo dong, temenin aku berenang….sekarang…”, ujar citra sambil menarik tangan sandy.

“nanti ya, cit…sebentar lagi. Kamu lanjutin aja berenangnya, sebentar lagi aku turun kok…”, ujar sandy sambil tersenyum.

“bener ya..?!, sebentar lagi ya…?!”

“iya…aku janji, udah sana, lanjutin lagi berenangnya…”, jawab sandy sambil tersenyum dan mencubit pipi citra.

“chan, gw tinggal ya…”, ujar citra sambil meninggalkan mereka.

Chandra mengangguk sambil tersenyum.

“itu yang gw bilang palsu…!!!, yang barusan itu…!!!, loe bisa dengan tenangnya ngelakuin itu. Benar2 gak ada perasaan bersalah sama sekali…!!!, gila loe…!!!”, ujar Chandra.

“loe benar. Tak ada perasaan sama sekali. Cuma topeng. Palsu. Fake. Dengan topeng ini gw jauh merasa lebih baik, lantas kenapa…?!”

“kalo loe sendiri yang jadi citra bagamana…?!”, Tanya Chandra.

“hahahaa…itu bukan pertanyaan. Ini baru pertanyaan ; gimana kalo cewek loe nge-fake perasaannya ke loe…?!”

Chandra terdiam.

“apakah loe tau…?!, darimana loe bisa tau…?!, gimana caranya loe bisa tau…?!”

Chandra masih terdiam. Taapannya kosong. Kepalanya memikirkan sesuatu.

“gimana kalo ternyata semua pasangan kita nge-fake perasaannya ke kita..?!, bohong tentang perasaannya yang paling dalam…?!, di hati mereka hanya ada orang lain, gak ada kita di dalam hati mereka. Gimana…?!”

“menurut loe gimana…?!”, Tanya Chandra. Suranya bergetar kesakitan.

“gw gak tau…!!!, karena di hati gw hanya ada dia, dan di hati dia hanya ada gw. Jadi, gw gak tau gimana rasanya. Maaf…!!!”

Chandra terdiam. Diambilnya sebatang rokok dengan tergesa lalu menyalakannya.

“gw tau apa yang loe pikirkan, chan…”

“apa…?!”

“cewek loe bukan…?!”

“entahlah….”

“loe pasti berpikir ini ; gimana kalo selama ini cewek loe nge-fake perasaannya ke elo…?!, iya kan..?!”

“menurut loe, san…?!”

“gw gak tau…!!!, kan udah gw bilang tadi, gw gak tau rasanya. Gw gak tau, chan….”

“pasti sakit ya…?!”

“gw gak tau…sekali gw bilang, gw gak tau rasanya…”

Chandra tak lagi mampu berkata-kata.

“loe Cuma pembawa pesan, chan. Loe gak perlu ikut masuk ke dalam pusaran ini. Loe harus menjaga perasaaan loe dari pesan yang gw dan dia sampaikan buat loe. You’re just the messenger…!!!, pembawa pesan tak perlu melibatkan perasaannya terhadap isi pesan yang akan dia bawa dan sampaikan. Itu hanya akan menggerogoti dirinya sendiri…!!!”

“entahlah, san…di satu sisi, loe dan dia begitu saling menyayangi. di sisi lain, kalian sedang menyakiti orang2 di sekitar kalian. Aneh dan rumit sekaligus. Gw bingung….”

“tanamkan ini dalam pikiran loe ; loe gak akan tersakiti, kalo loe gak membawa perasaan ke dalam hal2 yang bisa membuat loe tersakiti…!!!”

“setiap orang punya perasaan, san…!!!. Bagaimana mungkin…?!”

“maka pakailah topeng…!!!”

Chandra terdiam. Sandy berjalan menuju kolam renang, menghampiri citra. Citra tertawa, citra senang, citra bahagia karena memiliki sandy. Citra tak pernah tahu, pria yang ia cintai adalah seorang pria yang memakai topeng. Palsu. Bohong. Kosong. Di hatinya hanya ada dia, bukan citra.

Tapi sampai kapan…?!

Status setan / hantu / urban legend kalo punya Facebook LoL (thanks 2 indrie & dear for the idea ^^)

“haduh…hujan terus2an dari pagi sampe sore, ntar malam libur tugas lagi dong…?!, kolor gak kering-kering nih…!!!”
(KOLOR IJO)

“ meski keluar malam terus, tapi gw selalu bebas masuk angin…hihihihiii…” (SUNDEL BOLONG)

“pohon besar tempat biasa mangkal udah ditebang, nyari tempat mangkal baru deh… “ (KUNTILANAK)

“nasib…nasib…kalo manusia2 lagi tanggal tua, dapetnya duit recehan melulu….nasib..nasib…” (TUYUL)

“paha gw baret-baret kena pecahan beling di jalan…hiks..hiks..” (SUSTER NGESOT)

“@ laundry shop, nungguin kain kafan lagi di laundry…lambretta….!!!” (POCONG)

“apes….!!!, boneka jelangkung yang gw masukin ternyata dari gagang sapu, gw jadinya nyapu2 in rumah orang yang manggil gw sekarang…HAAAHHH…APEEEESSS….!!!” (JELANGKUNG)

“belanja susu berkalsium, biar bebas osteoporosis dan eksis terus…hihihihihihiiii…” (MAK LAMPIR)

"paling gak enak keluar dari TV flat, sempit banget....!!!" (SADAKO)

“ lagi meriang dan kesakitan, semalam abis digigit lebah gw sendiri…” (CANDYMAN)

“SH*TTT…!!!, lupa ngisi batere…!!!, batere gw hampir habis…!!!, HEELLLPPP….!!!” (CHUCKY)

“is singing lagunya joshua – diobok-obok, tapi liriknya diganti : diasah..asah…cakarnya diasah…asah…biar entar malem tugas nyakar jadi mudah….” (FREDDIE)

“sialan…!!!, batu asah gw di pake si Freddie lagi…!!! (JASON)

“hari ketiga. Masih gak bisa ngapa2in karena kertas segel di jidat gw masih nempel. Mulut gw udah pegel banget niupin kertas segel tapi gak lepas2…!!! Pasrah deh ahh… T_T ” (VAMPIR CINA)

“ @klinik gigi. Periksa gigi rutin tiap bulan..” (VAMPIRE BARAT COWOK)

“pengen ganti warna kawat gigi, pake warna apa ya…?!” (VAMPIRE BARAT CEWEK)

“ribet amat kudu pake sayap, jadinya keinjek deh, jatuh deh gw…korbannya jadi kabur deh tuh…” (DRACULA)

“gw benci banget HP yang ada TV-nya….!!!” (SADAKO again)

“sialan….dikatain TUKANG SAKAW melulu sama orang2…!!!, iiihh..sebel deh…!!!” (TOKOH HANTU DI FILM SCREAM)

“kenapa sih gw dikatain VAMPIRE GAY atau VAMPIRE BENCONG…?!” (VAMPIRE UTAMA COWOK DI FILM TWILI*HT)

“is wondering : kapan ya si bos beliin gw motor…?!, capek pake sepeda mulu…kabulkanlah doaku ya Tuhan. Amin “ (JIGSAW)

“ selesai bikin mantra baru buat manggil gw. ini dia : jelangkung…jelangkung….datang naik bajaj, pulang minta naik taksi….” (JELANGKUNG MODERN)

“malam minggu nanti semoga gak bulan purnama, mau malam mingguan sama pacar dengan tenang..” (LYCAN / WEREWOLF)

“panas banget ya udara hari ini….?!?!, di Mesir pula…!!! Heeuuu….” (MUMMY)

“cicilan mudah, bisa dicicil dua kali koq, dua kali lebaran maksud gw…!!! Hahahaa….” (SETAN KREDIT)

gak penting ahh...lol

Di kantor. Gw dan temen2 kantor lagi training. Di jadwal training, pengajar hari ini adalah seorang dokter “killer”. Tapi ternyata, yang mengajar adalah seorang dokter yang “kalem”.

Temen 1 : “dokter X mana dok…?!”

Dokter pengajar : “lagi sakit…”

Temen 2 : “YEEEEESSSSSS……….!!!!”

Gw : “koq yes…?!”

Temen 3 : “emangnya jadi loe santet tuh dokter…?!”

Temen 2 : “BWAHAHAHAHAAAAA….”

Gw : “hah..?!, beneran loe santet…?!”

Temen 3 : “kayaknya paranormal yang loe pake recommended banget tuh…?!”

Gw : “hee…?!”

Temen 2 : “ ehh..ehh..dok…?!”

Dokter pengajar : “ iya, ada apa…?!”

Temen 2 : “mendingan trainingnya dibatalin aja, kita jengukkin dokter X sekarang…” *dengan nada bicara kayak ABG polos dan innocent*

Temen 3 : “hahahaa…ngayaaalll….!!!”

Gw : “apaan sih…?!” *masih gak mudeng*

Temen 2 : “BWAHAHAHAHAAAA….”


Gw masih di kantor. Masih training. Ini cerita tentang temen baru gw ; namanya RAKA.

Raka ini doyan nyablak, berisik, doyan bercanda, dan gak ganteng.

Si dokter pengajar lama2 bete banget sama si Raka. Di suruh pindah ke depan gak mau.

Dokter pengajar : “nama panjangnya Raka apa ya…?!”

Temen 1 : “Rakatok-an…” *bhs jawa : ora katok an = gak pake celana*

Gw dan temen2 yang lain pada ngakak. Dosen pengajar ngakak.

Temen 2: “saya tahu nama panjangnya Raka, dok….!!!”

Dokter pengajar : “oh ya..?!, apa..?!, apa…?!”

Temen 2 : “neRAKA jahanam….!!!”

Kali ini gw dan temen2 ngakak lebih parah. Dokter pengajar juga. Si Raka manyun.


Masih di kantor dan masih training. Masih nyeritain si Raka.

Si Raka lagi asyik tertidur. Dan ketahuan sama ddokter pengajar.

Dokter pengajar : “raka…”

Raka masih tidur.

Dokter pengajar : “RAKAAA….”

Si Raka bangun dan langsung gelagapan.

Dokter pengajar : “coba jelaskan tentang RAAS SYSTEM…”

Si Raka Cuma bisa cengo. Temen2 yang lain pada cekikikan.

Dokter pengajar : “PINDAH KE DEPAAANNN….!!!”

Raka : “heeuu….apeesss…”

Si Raka pun pasrah pindah duduk ke depan sambil garuk2 kepala.

Oh ya, gw jadi inget kejadian setahun lalu, lagi training juga, dan waktu itu gw yang sukses ketiduran.

Dokter pengajar : “les…”

Gw masih tidur.

Dokter pengajar : “ LEEEESSS….”

Gw masih asyik tidur.

Dokter pengajar : “LEEEEEEEEEEEESSSSSSSSSSS…………!!!!!!!!!” *sambil mukul meja*

Gw terbangun karena kaget sambil berusaha tetep santai.

Gw : “iya, ada apa dok…?!”

Dokter pengajar : “apanya yang turun…?!” *waktu itu lagi training tentang penyakit DIABETES MELITUS*

Gw masih loading sambil kicep2in mata.

Dokter pengajar : “hayoo…?!, apanya yang turun…?!”

Gw : “glukosa nya dok…” *dengan suara pelan karena takut salah dan masih kicep2in mata*

Dokter pengajar : “BWAHAHAHA….WAAHH…WAAHHH….serem bener kamu, tidur aja masih bisa jawab…!!!, mengerikan sekali kamu ini….!!!!”

Gw : “HAHAHAHAHAA….GW GITU LOOHH….!!!, jangankan belajar sambil tidur, naik motor sambil tidur juga gw mah sering banget…!!!” *ngomong di dalem hati tapinya*

Dokter pengajar : “CUCI MUKA SANA….!!!”

Gw : “heeuuu…kirain mau disuruh lanjutin tidur, dok…?!”

Dokter pengajar : “BWAHAHAHAAA…dasar orang aneeehhh…!!!”

Selasa, 27 Oktober 2009

ORANGE FLOAT : JADIAN...?! ^^

“Enaknya ‘nembak’ dia dimana ya…?!”, itu yang ada di pikiran gw sekarang.

Okay, dengan pacar gw sebelumnya (mantan gw), gw nembak dia di Gunung Tangkuban Perahu. Waktu itu senja dan hujan gerimis turun. Gw dan dia waktu itu lagi HIKING dengan temen2, udah basah kuyup kehujanan, capek, dan kudu melakukan penembakan…?!, BUKAN MAIN…!!!.

Tapi, gw tetep nembak dia juga dan gw diterima (GW GITU LOCH…!!!) LoL. Okay, itu cerita BASI.

Seharusnya, dengan pengalaman dan jam terbang yang cukup dalam hal menembak cewe, gw gak perlu cemas dengan hal itu, tapi tetep aja ada perasaan DAG DIG DUG SEERRR….GIMANA GITCHU…!!!

“kemana biasanya para ANAK MUDA pergi bersenang-senang di Jakarta ini…?!”, gw pun mikir seperti itu di kepala gw.

“Oh ya, ke DUFAN…!!!”, otak gw merespon dengan sebuah jawaban cerdas *jarang2 tuh..!!!*

Gw pun melakukan SURVEY dadakan ke DUFAN.

Gw mengikuti dari belakang (kalo bahasa gaulnya adalah NGINTIL) sepasang muda-mudi.

Sepasang muda-mudi itu naik ke wahana HALILINTAR (nama umumnya adalah ROLLER COASTER). Gw pun duduk persis di belakang mereka. Gw menguping pembicaraan mereka.

HALILINTAR mulai berjalan. Menanjak dan sebentar lagi akan meluncur dengan kencangnya.

Cowo : “kamu mau gak jadi PACAR aku…?!”

HALILINTAR pun meluncur.

Cewe : “IYYAAAAAAAAAAAA……!!!!!!!”

Gw dan yang lain pun ikut2an HISTERIS. Gak lama, HISTERIS berjamaah di HALILINTAR pun selesai.

Gw masih ngikutin sepasang muda-mudi itu.

Cowo : “kamu manis banget sih…?!, thanks ya dah mau jadi pacar aku…!!!” *sambil ngelus pipi dan rambut sic ewe*

“PLAAAAAAAAAAKKKKKKKKKKKK………!!!!!!!!” *si cowo digampar sama si cewe*

Cowo : “koq…?!”

Cewe : “MAKSUD LOE APA NGELUS2 GW…?!”

Cowo : “kan tadi loe jawab IYA…?!”

Cewe : “JAWAB APAAN….?!”, DASAR COWOK MESUM…!!!”

Cowo : “tadi loe teriak IYAAAAAAAAAAAA…..!!!!!!!”

Cewe : “ITU GW TERIAK HISTERIS, MONYONG…….!!!!, GAK USAH NGAREP DEH….!!!”

Si cowo pun langsung patah semangat. Lesu libido, ehh…lesu darah.

Gw : “ckk..ckkk..ckkk…ternyata DUFAN emang gak cocok buat melakukan penembakan, apalagi nembaknya pas lagi naik WAHANA semodel HALILINTAR, bener2 GAK RECOMMENDED…!!!”

Gw pun pulang dengan lesu. Gak ada bayangan lagi mau nembak cewe gw dimana.

Gw : “yaudahlah, di acara MAKER aja gw nembak dia…!!!”

Gw sekarang sedang bersama temen2 gw di acara MAKER. Calon cewe gw pun ada disini. MAKER kali ini di adakan di sebuah VILLA di CISARUA.

(buat yang belum tahu MAKER itu apa, silahkan ngubek2 note2 gw yang sebelumnya)

Setelah ngobrol2 ringan dengan para senior dan alumni, lalu sedikit berolahraga juga yaitu bermain FUTSAl seperti biasa, maghrib pun tiba.

Gw lagi duduk2 di halaman bagian samping villa ini. Ngobrol dengan temen2. Tak lama seorang temen calon cewe gw pun menghampiri gw dan duduk di sebelah gw. Kami pun ngobrol.

Temen cewe gw : “sendirian aja…?!, si itu (calon cewe gw) mana…?!”

Gw : “lagi di dalem villa, tadi bilangnya mau mandi sih…”

Temen cewe gw : “loe sekarang deket banget sama dia …?!”

Gw : “iya…”

Temen cewe gw : “seriusan loe sama dia…?!”

Gw : “iya…”

Temen cewe gw : “yakin loe…?!”

Gw : “iya…”

Temen cewe gw : “dia kan udah punya cowo….!!!”

Gw diem. Dan memandang wajah temennya calon cewe gw itu dalem2.

Temen cewe gw : “emangnya dia gak cerita…?!”

Gw geleng2. Agak kaget juga gw waktu denger kalo si calon cewe gw udah punya cowo.

Temen cewe gw : “umh…gak ada maksud apa-apa sih gw cerita ini ke loe, gw juga kaget ternyata belom tau kalo dia udah punya cowo…”

Gw masih diem sambil geleng2 kepala lagi.

Temen cewe gw : “yaudah deh, gw jadi gak enak nih sama loe, maaf ya…”

Gw : “gak apa2 koq, makasih ya udah cerita..”

Temen gw : “sama2…”

Temennya calon cewe gw berjalan meninggalkan gw yang masih diem di halaman bagian samping villa.

Okay, diacara MAKER ini, ada seorang alumni yang bawa temennya, dan temennya ini bukan alumni dari jurusan gw kuliah. Nah, temennya ini berusaha mendekati si calon cewe gw dari tadi siang sampe sore ini. Sempet juga gw perhatikan mereka berdua ngobrol, dan sepertinya obrolan diantara mereka nyambung dan menyenangkan. EMANG GW PIKIRIN.

Gw masih duduk sambil mikirin kata2 temennya si calon cewe gw ini. GW BENER-BENER KAGET….!!!, RASANYA PENGEN BANGET MAKAN ASINAN BADAK…!!!

Lagi asyik2nya bengong. Tiba2 si calon cewe gw udah duduk di sebelah gw.

Calon cewe gw : “heeyyy…koq bengong…?!”

Gw masih diem dan hanya melihat ke wajahnya sekilas aja.

Calon cewe gw : “loe kenapa…?!, lagi gak enak badan…?!”

Gw geleng2.

Calon cewe gw : “ayo dong…kita kan disini mau senang2…hehehehe…” *tertawa riang*

Gw: “loe udah punya pacar atau belum sih sebenarnya…?!”

Air muka calon cewe gw langsung berubah. Tawa riangnya hilang. Wajahnya kini sedikit agak pucat. Kaget dengerin pertanyaan gw barusan.

Gw : “udah punya atau belum…?!”

Calon cewe gw masih diem. Kali ini gw menatap wajahnya calon cewe gw. Calon cewe gw gak berani balik natap gw.

Gw : “kenapa loe bohongin gw…?!”

Gak ada jawaban yang keluar dari mulut calon cewe gw.

Gw : “loe dah punya pacar kan…?!”

Cewe gw ngangguk.

Gw : “kenapa loe bohong sama gw…?!”

Gak ada jawaban.

Gw ; “INI MENYAKITKAN…!!!, LOE HARUSNYA SADAR KALO INI MENYAKITKAN…!!!, KENAPA LOE BOHONGIN GW….?!”

Calon cewe gw : “gw…gw…gw…”*suaranya bergetar*

Gw : “BERASA SUMPEK GW DISINI…!!!”

Gw pun berjalan ke arah temen gw.

Gw ; “PINJEM KUNCI MOTOR LOE…!!!”

Temen : “mau kemana…?!”

Gw : “GAK USAH BANYAK TANYA…!!!”

Temen : “gelap banget tau jalan di depan, SPOOKY ABIS…!!!”

Gw : “BODO…!!!, MANA KUNCINYA…?!”

Temen : “nih…hati2 loe, belum lunas tuh cicilannya…!!!”

Gw : “GW ANCURIN NIH MOTOR…!!!”

Temen : “ehh buseeetttt…?!, KESAMBIT JIN APAAN LOE…?!, SEREM BENER…?!”

Gw pun berjalan menuju motor yang diparkir di samping villa.

Calon cewe gw menghampiri gw yang lagi sibuk nyalain motor dan ngeluarin motor dari parkiran.

Calon cewe gw ; “loe mau kemana…?!”

Gw ; “KE LANGIT…!!!”

Calon cewe gw : “gw ikut…!!!”
Gw : “GW LAGI PENGEN SENDIRIAN AJA…!!!”

Calon cewe gw : “maafin gw, gw gak bermaksud bohong atau apa, dengerin penjelasan gw dulu…!!!”

Gw : “LOE JELASIN AJA TUH KE TEMBOK…!!!, GW YAKIN ITU TEMBOK KAGAK KEBERATAN DENGERIN LOE…!!!”

Calon cewe gw : “kasar banget sih ngomongnya…?!”

Gw : “UDAH DEH, GW LAGI PENGEN SENDIRI…!!!”

Calon cewe gw : “gak bisa, gw mau ikut, loe harus dengerin penjelasan gw…!!!, PLEASE…!!!”

Gw : “UDAH…AWAS..MINGGIR…GW MAU JALAN…!!!”

Calon cewe gw : “PLEASE…DENGERIN GW DULU…!!!”

Gw pun memacu motor gw keluar dari villa.

Dan memang bener kata temen gw yang punya motor ini, jalanan menuju ke jalan raya emang GELAP dan SPOOKY abis…!!!, cocok banget buat setting film HORROR seperti BERONTAK DALAM SEMPAK, ehh..BERANAK DALAM FREEZER, halah…BERENANG DALAM KUBUR, haduuhh..gw lupa lagi judulnya, LUPAAAA….!!!!

Karena EMOSI JIWA YANG MELUAP-LUAP gw pun memacu motor temen gw dengan PELAN2, bukan kenapa2, jalanannya bener2 BELUM TERJAMAH PERADABAN, batunya segede-gede bagong, belum lagi kerikil yang bikin kendaraan gak stabil.

Karena EMOSI JIWA YANG UDAH MAU LUBER, gw pun melewati jalanan yang SPOOKY tadi dengan tenang dan penuh keberanian, mau dicegat KUNTILANAK, bodo amat…!!!, GW TELANJANGIN TUH KUNTILANAK…!!!, mau dicegat SETAN apa aja, BODO AMAT…!!!, GW TELEN SEMUANYA…!!! ( BENER2 LAGI EMOSI JIWA SOALNYA, DAN KAYAKNYA SETAN2 DISITU TAU, MAKANYA PADA NGUMPET SEMUA).

Ketika udah mau deket jalan raya, jalanan udah bagus, gw pun ngebut. Ketika memasuki jalan yang menurun dan sedikit curam sebelum berenti persis di pinggir jalan raya, gw pun ngerem, ternyata REM motor temen gw kurang pakem. REM motornya agak blong. GW PUN PANIC AT THE MOTOR BIKE. Tambah panic lagi karena gw liat di jalan raya depan gw, mobil2 dan BIS-BIS besar lewat dengan kecepatan penuh. Gw pun masih meluncur di turunan yang sedikit curam itu, gw pun menarik rem TROMOL ban depan dan menginjak rem ban belakang yang TROMOL juga dengan sekuat tenaga.

Persis di pinggir jalan raya, gw berenti, itu pun dengan bantuan kedua kaki gw. Ketika baru mau mengambil nafas lega, sebuah BIS besar lewat persis di depan gw dengan kencang, angin yang ditimbulkan si bis menyibak badan gw. GW PUN MERINDING DISCO.

COBA KALO GW BERENTINYA AGAK DEPANAN DIKIT AJA, GAK BAKAL ADA CERITATENTANG ORANGE FLOAT, YANG ADA JUGA CERITA di KORAN RADAR BOGOR YANG ISINYA ;

MAHASISWA BEGO NYELONONG KE TENGAH JALAN PAKE MOTOR, DISANGKANYA INI JALAN NENEK MOYANGNYA APA…?!, PLUS FOTO GW YANG LAGI POSE TENGKUREP DI TENGAH JALAN SAMBIL MELUK MOTOR. LoL

ATAU,

JADI HEADLINE di KORAN LAMPU MERAH yang isinya :

PEMUDA GANTENG, LUCU, PUTIH, DAN MENGGEMASKAN, DIBOHONGIN CEWENYA, NGAMBEK, BAWA MOTOR TEMENNYA, NGEBUT DI TURUNAN DEKET JALAN RAYA, TERNYATA MOTOR TEMEN NYA ITU BLONG REMNYA, NYELONONG KE TENGAH JALAN, DITABRAK BIS JAKARTA-GARUT, MATI.

(heran gw sama judul di Koran yang satu itu, pasti ujung2nya mati, CAPEEKK DEEHH…!!!)

ATAU,

Jadi berita di harian KOMPAS dan MEDIA INDONESIA.

SEORANG MAHASISWA MATI BUNUH DIRI KARENA ASMARA.

Gak lama kemudian, gw pun menengok kea rah kiri dan kanan gw.

Gw : “hmm…makan ubi bakar kayaknya enak…!!!”

Gw pun menuju kesebuah warung di pinggir jalan. Setelah memarkirkan motor. Gw pu masuk ke dalam warung itu dan memesan ubi bakar plus sekoteng

Sudah hampir 45 menit gw di situ, gw pesen 5 ubi bakar, sekarang sisa satu, sekoteng udah 2 mangkok.

Gw udah gak tau lagi berapa batang rokok yang gw habisin. Gw pun masih diliputi rasa kesal. HP gw yang dari bergetar karena telefon dan SMS calon cewe gw gak gw pedulikan.

Suara batuk2 seorang ibu setengah baya mengganggu lamunan gw.seorang lelaki yang juga setengah baya duduk disampingnya. Mereka berdua pemilik warung ini.

Gw : “si ibu sakit pak…?!”

Bapak : “iya nih…”

Gw : “kalo sakit kenapa si ibu diajak ke warung pak, kenapa gak di rumah aja…?!”

Bapak ; tadinya sih gak bapak ajak, tadi sore tau2 si ibu dateng ke warung, si ibu bilang udah baikan…!!!”

Gw : “masih sakit begitu, pak..”

Bapak : “iya, kalo tau masih sakit, bapak suruh pulang lagi, si ibu bilang tadi udah baikan…”

Gw : “ohh…”

Bapak : “katanya sih mau ngeliat bapak di warung, makanya bilang udah baikan…”

Gw ; “ohh…hehehee…”

Bapak : “ya begitulah perempuan, kadang2 suka berbohong asal bisa dekat sama orang yang mereka sayang. Kalo si ibu bilang masih sakit mah, gak mungkin saya biarin di warung…”

Si ibu pun tersenyum mendengar jawaban si bapak tadi, sambil diselingi batuk.

“DEEESSSSSHHHHH…..!!!!”, tiba2 otak gw menangkap dengan jelas ARTI dan KATA-KATA dari kejadian yang baru gw liat dengan mata dan telinga gw sendiri barusan. UNTUNGNYA GW GAK LEMOT.

Entah kenapa gw tiba2 TERSENYUM.

Setelah membayar dan tak lupa mengucapkan terima kasih, gw pun memacu motor gw kembali ke villa.
Tak lama kemudian gw sampai di villa.

Setelah memarkirkan motor, gw pun merogoh HP gw. 21 kali missed call dan 5 SMS, semuanya dari calon cewe gw.

Gw pun mencari temen gw di villa.

Temen : “dari mana aja loe..?!, lama banget…?!”

Gw : “abis BRAIN STORMING…!!!”

Temen : “apaan tuh…?!”

Gw : “makanan…!!!, nih kunci motor loe, tengkyu perimach…!!!”

Temen : “ho’ohh…!!!, ehh..ehh…sebentar lagi PENSI nya anaka2 baru mau dimulai…!!!”

Gw : “sip…!!!”

Gw pun mencari tempat duduk. Gw pun duduk ujung (lebih tepatnya di luar, persis di depan pintu utama), gw nonton PENSI bareng senior2 dan alumni2 gw yang gak ketulungan juga KADAR GOKILnya.

Gw mencari – cari calon cewe gw diantara banyak orang yang udah duduk manis di dalam villa.

NAH ITU DIA…!!!, lagi duduk sebelahan sama temen alumni tadi dan asyik ngobrol. Gw liatin terus si calon cewe gw, ketika si calon cewe gw ngeliatin gw, gw memalingkan wajah. Terus seperti itu sampai gw pun jadi ketawa cengengesan sendiri. Dan terus seperti itu sampai acara PENSI selesai.

Ketika acara PENSI selesai. Gw masih duduk sama senior, dan si calon cewe gw dan temen alumni itu gak tau kemana.

Gak lama gw pun berniat berjalan keluar villa buat beli rokok dan kopi sachet.

Lagi asyik2nya jalan.

Calon cewe gw : “HEEYYY…”

Gw noleh. Senyum. Lalu jalan lagi.

Gw pun jalan ke warung di deket villa. Gak lama gw balik lagi.

Kali ini gw gak bisa mengelak pas si calon cewe gw narik gw ke parkiran.

Temen alumni : “mau ikut pulang gak…?!”

Calon cewe gw senyum-senyum, lalu ngeliatin gw.

Rupanya si temen alumni ini mau pulang, dan bermaksud ngajakin calon cewe gw buat pulang juga. KURANG AJAR…!!!

Temen alumni ; “kalo mau pulang, bareng gw aja, gw anterin sampe depan rumah…!!”

Cewe gw masih senyum-senyum, lalu ngeliatin gw.

Gw masang muka dengan ekspresi paling datar.

Gw : “loe pulang aja sana gih…!!!”

Cewe gw kaget dengerin kata2 gw barusan.

Calon cewe gw ; “loe masih marah…?!”

Gw : “enggak…!!!, gw ngerti koq kenapa loe ngelakuin itu ke gw…!!!”

Calon cewe gw gak ngomong apa2, hanya menatap wajah gw.

Temen alumni : “jadi gak pulang sama gw…?!, masa gw pulang sendiri…?!”

Lama2 gw keki juga dengerin makhluk satu itu. Tiba2 ide brilliant muncul di otak gw.UNTUNGNYA…!!!

Gw pun ngelus rambutnya calon cewe gw sambil tersenyum. Si calon cewe gw pun senyum. Gak lama gw pun ngeliatin si temennya alumni dengan tersenyum.

Temen alumni : “ehh…loe cowoknya ya…?!”

Gw gak jawab apa2, Cuma senyum.

( Tapi di dalem hati gw ngomong gini : “KUNYUKKK…!!!, KALO MAU PULANG, PULANG BURUAN GIH…!!!, MAU PULANG AJA PESAN SPONSORNYA BANYAK BANGET SIH…!!!”)

Temen alumni : “oke deh, gw pulang ya…!!!”

Gak lama makhluk gak diundang satu itu lenyap.

Calon cewe gw ; “loe abis dari mana…?!”

Gw : “dari depan, dari jalan raya…”

Calon cewe gw : “ngapain…?!”

Gw : “gak ngapa2in, lagi pengen aja…!!!”

Calon cewe gw : “loe masih marah…?!”

Gw ; “udah enggak, gw ngerti sekarang…”

Calon cewe gw ; “baguslah…” *sambil tersenyum*

Gw : “tapi loe tetep harus jelasin ke gw..”

Calon cewe gw : “sekarang…?!”

Gw ; “enaknya sih bikin kopi dulu…”

Calon cewe gw : “DASAAARR…!!!”

Gw pun kedapur sama calon cewe gw. Gak lama, kopi pun jadi.

Calon cewe gw : “kita ngobrol dimana…?!”

Gw : “hmm….” *Sambil liat sekeliling villa yang masih penuh sesak sama orang2*

Calon cewe gw : “dimana…?!”

Gw : “ikut gw..!!!, hehehehee….!!!”

Gw pun menuju ke lantai 2 villa ini. Lalu kami pun menuju beranda lantai 2 ini yang banyak mahasiswa2 lain gak ngeh. Cuma gw doang yang ngeh. HAHAHAHAA….!!!

Beranda lantai 2 ini luas. Sepasang kursi dan sebuah meja, serta sepasang ayunan kecil ada di beranda lantai 2 ini. Gw dan cewe gw pun duduk dan mengobrol.

Setelah ngobrol ngalor-ngidul gak karuan di selingin bercanda kurang lebih selama 2 jam, akhirnya kami pun sudah duduk bersebelahan di lantai beranda lantai2 ini sambil nyender ke dinding.

Gw : “kenapa loe bohong…?!”

Calon cewe gw ; “aku…”

Gw : “ WOW….!!!, AKU….?!, GW KALEEE….!!!”

Calon cewe gw pun melotot ke arah gw.

Gw : “iya deh, AP TU YU LAH…!!!”

Calon cewe gw : “iya, aku takut kehilangan kamu…!!!”

Gw : “kenapa…?!”

Calon cewe gw : “dari hari pertama aku ngeliat kamu, aku udah suka sama kamu…”

Gw : “oh ya…?!”

Calon cewe gw ngangguk2.

Gw : “trus, cowo kamu yang sekarang…?!”

Calon cewe gw ; “ngambang, dianya gak terima diputusin gitu aja…!!!”

Gw : “ohh….”

Calon cewe gw ; “maaf ya…”

Gw : “hmm…terus kamu…ehhh…loe maunya apa…?!”

Calon cewe gw : “gak tau…!!!”

Gw : “ohh…”

Calon cewe gw : “aku mau sama kamu…”

Gw : “terus cowo kamu …ehh…ahh, bodo lah….terus cowo kamu gimana…?!”

Calon cewe gw : “biarin aja…aku udah gak punya rasa koq ke dia…”

Gw : “oh ya..?!”

Calon cewe gw ngangguk2.

Gw dan calon cewe gw pun terdiam.

Gw : “ada baiknya sih kamu selesaikan dengan cowo kamu dulu baik2…”

Calon cewe gw diem.

Gw : “itu menurut aku sih, tapi ya terserah kamu juga pada akhirnya…”

Calon cewe gw : “udah lama aku minta putus sama dia, tapi dianya gak mau…!!!”

Gw : “ohh…berarti dia sayang sama kamu…!!!”

Calon cewe gw : “tapi aku gak sayang lagi sama dia…!!!”

Gw : “kamu sayang nya sama siapa emang…?!”

Calon cewe gw : “sama kamu…”

Gw seneng dan pusing sekaligus. COBAAN APA LAGI INI…?!

Calon cewe gw : “udahlah, aku gak mau mikirin dia…”

Gw : “ohh…”

Calon cewe gw : “aku akan beresin urusan aku sama dia…”

Gw : “iya, aku juga mau seperti itu…”

Calon cewe gw : “maafin aku ya…”

Gw : “iya…”

calon cewe gw : “aku sayang kamu…” *sambil menaruh kepalanya di pundak gw*

gw pun terdiam.

Calon cewe gw : “kamu sayang gak sama aku…?!”

Gw ngangguk-ngangguk.

Calon cewe gw : “apaan…?!, aku gak denger…!!!”

Gw : “iya, aku juga sayang sama kamu…”

Calon cewe gw : “tembak aku dong sekarang…?!”

Gw : “ha…?!, tembak…?!, nembak kamu…?!”

Calon cewe gw : “iya, momennya udah pas nih…!!!”

Gw : “gak lah, nembak cewe dan bilang LOE MAU GAK JADI PACAR GW udah gak jaman sekarang, setidaknya menurut aku sih gitu…!!!”

Calon cewe gw : “kenapa…?!”

Gw : “yang penting kan isi hati dan perasaan satu sama lain…”

Calon cewe gw : “maksudnya…?!”

Gw : “LOVE ISN’T ABOUT STATUS….!!!”

Calon cewe gw ; “ohh…iya…setuju…!!!, jadinya gimana…?!”

Gw : “kita jalanin aja semampu kita berdua…”

Calon cewe gw : “jadi, mulai hari ini kamu dan aku, kita berdua…?!”

Gw : “RESMI PACARAN….!!!”

Calon cewe…ehh, cewe gw pun memeluk pinggang gw.

Cewe gw : “makasih ya kamu udah sayang sama aku…”

Gw ngangguk2.

Calon cewe gw : “aku ngerti kamu tadi marah, aku ngerti koq perasaan kamu…”

Gw : “iya, udah lah gak usah dibahas…tadi aku Cuma kena EMOSI SESAT SESAAT aja..”

Calon cewe gw : “jangan sering2 yah…!!!, hehehehe…”

Gw : “ iya…”

Tak lama, cewe gw pun tertidur. Gw masih terjaga.

Menunggu pagi, gw melihat dia tertidur pulas dengan tenang di pundak gw. Badannya rebah seolah pasrah memeluk badan gw. Gw masih terjaga, menjagai dia yang tertidur pulas di pundak gw. Dia, yang tertidur di pundak gw sekarang, adalah cewe gw, PACAR GW RESMI DAN SAH MESKI TANPA SAKSI. (ceilaahhh…!!!). APA MAU DIKEPRET, ehh..APA MAU DIKATA…?!, NASIIIIBBB…..!!!! LoL


MASIH ADA SAMBUNGANNYA...!!! ^^

MENCULIK FARI*DA SUSA*TY

[ note ini Cuma bercandaan aja, Cuma lucu2an aja, itu juga kalo lucu, kalo gak lucu ya anggep aja lucu, kalo tetep gak lucu, ya tetep juga harus dianggep lucu. Yang nama nya kesebut di note ini jangan tersinggung atau marah ya, apalagi dendam sampe nyewa dukun buat nyantet gw. Karena gw gak mempan disantet, tapi kalo dipelet mah masih bisa gw pertimbangin. Okelah ya, kita mulai aja, enjoyed ]

gw : “gw harus menculik farida susanty….!!!, BWAHAHAHAHAAA….”

Gw pun lari menuju halaman, loncat ke pagar, dan …….GRROOOSAAAAKKKK…!!!!, gw pun sukses nyusruk ke comberan.

Gw : “aduduh..duuhh…apes bener…!!!”

Tiba2 pak RT lewat dan nyamperin gw.

Pak RT : “wah..wahh…lagi kerja bakti ya…?!”

Gw : “ho’oohh…duh…duuuhh….” *sambil megang pinggang gw*

Pak RT : “silahkan…silahkan…dilanjutkan bersihin comberannya…ckkk…ckkk..ckkk…bukan main….”

Gw : “SH*T…!!!, kenapa gw bisa lupa kalo SAYAP MALAIKAT gw lagi gw RENTALin ke temen gw yah…?!”

Gak lama gw pun mandi dan ganti baju. UDAH LUMAYAN GANTENG LAGI. Tak lama, gw pun sudah diatas motor gw.

Gw : “BERANGKAAATTTT….!!!, MENUJU PUNCAK, eh…MENUJU BOGOR….!!!”

Gw ngebut di jalanan. Gak lama, sampailah gw di rumah temen gw.

Gw : “PERMIOOOSSS…!!!” *bhs. Indonesia : PERMISI*

Datanglah seorang pembantu menghampiri gw.

Gw ; “AKIRA ada…?!”

Pembantu : “ohh…si UJANG na nuju ameng di pengker…!!!”

Gw : “HAAHH…?!, PENGKOR…?!, SIAPA YANG PENGKOR…?!”

Pembantu : “eheemm..eheemm…” *ngambil permen HE*OS lalu mengambil TOA*, SI UJANGNA NUJUAMENG DI PENGKER…!!!”

Gw : “ohhh…” *sambil ngangguk2 ngikutin irama lagu di HP gw via earphone*

Gak lama, si Ujang, eh..si Akira nongol.

Akira : “ada apan..?!”

Gw : “temenin gw yuk…!!!”

Akira : “ngapain…?!”

Gw : “NYULIK FARIDA SUSANTY…!!!”

Akira : “ahh…GAK SERU…!!!”

Gw : “udah gak usah komentar…!!!, ikut aja….!!!”

Akira : “hmm…gimana ya…?!”

Gw : “BURUAAANNN….!!!”

Tak lama, gw pun sudah didalem mobil. Di perjalanan.

Akira : “sekarang mau kemana…?!”

Gw : “ke tempat temen gw di PU*PITEK…”

Akira : “ohh…tapi koq lewat sini…”

Gw : “BERISIIIKKK…!!!!”

Akira : “PU*PITEK kan ke arah sebaliknya…?!”

Gw : “gw mau beli ROTI UNYIL dulu buat oleh2…”

Akira : “HEEEHHHH….!!!!, FOCUUUSSSS….!!!, KITA KAN MAU NYULIK, BUKANNYA MAU BERKUNJUNG…!!!”

Gw ; “oh ya…?!”

Akira : “JYAAAHHH….!!!”

Gw pun langsung memutar mobil ke arah PUSPITEK. Di perjalanan menuju PUSPITEK.

Akira : “buset deh nih jalanan, LOBANG semua begini…?!”

Gw : “LOBANG…?!, mana…?!, mana…?!”

Akira : “LAAHH…?!, dari tadi yang loe hindarin itu apa…?!”

Gw : “OHH…!!!, itu mah bukan LOBANG, itu mah SUMUR…!!!”

Akira : “GEBLEK SIAH…!!!”

Gak lama sampailah di PU*PITEK. Di pos penjagaan depan PU*PITEK, gw berhenti buat minta ijin masuk sama petugas.

Penjaga : “SELAMAT PAGI, PAK…!!!”

Gw : “pagi…!!!”

Penjaga : “bisa dibuka pak kacamatanya…?!”

Gw ; “oke..” *gw pun buka kacamata*

Penjaga : “maaf, pak…?!”

Gw : “APAAN LAGI SIH…?!”

Penjaga : “itu…anu…itu…”

Gw : “APA…?!, ADA APA…?!”

Penjaga : “itu, temen bapak yang satu itu…”

Gw pun nengok ke si Akira. Lagi pake topeng ternyata dia.

Gw : “JYAAHHH….?!, dilepas kali topengnya…!!!”

Akira : “ogah ahh…!!!, udah PW…!!!”

Gw ; “heeuuu…”

Penjaga : “maaf pak, harus dilepas…!!!”

Gw : “PAK, dia itu lagi dalam tugas penyamaran…!!!, kalo dia buka topengnya, penyamarannya akan terbongkar…!!!

Penjaga : “memangnya bapak2 berdua ini siapa…?!”

Gw : “KAMI INI POLISI, PAK…!!!”

Penjaga : “ASTAGA…!!!, SIAP KOMANDAN, ADA YANG BISA SAYA BANTU…?!”

Gw : “kami berdua kesini mau menangkap seorang pegawai PU*PITEK dengan tuduhan MENCABULI anak gadis orang pak…!!!”

Penjaga : “SIAPA NAMANYA KOMANDAN…?!”

Gw : “MOL…!!!”

Penjaga : “silahkan bapak terus saja, lalu belok kiri, ada gedung berwarna PINK *omaigad lol*, ruangan bapak MOL di gedung itu pak..!!!”

Gw ; “oke deh..makasih yaa…”

Gw pun masuk ke dalam PU*PITEK.

Gak lama si Mol nyamperin gw di parkiran samping gedung.

Mol : “ada apaan nih…?!”

Gw ; “ikut gw…!!!”

Mol : “kemana…?!, ngapain…?!”

Gw : “ke BANDUNG, MENCULIK FARIDA SUSANTY…!!!”

Mol : “serius loe…?!”

Gw : “ho’oh…!!!”

Mol : “okay…”

Si Mol pun sudah di dalam mobil. Gw, akira, dan Mol baru saja keluar dari pintu penjagaan dan mulai berjalan menuju ke jalan raya.

Mol : “oh iya, baru inget gw, koq kalian bisa masuk ke dalam PU*PITEK sih…?!”

Gw : “udah, gak usah dipikirin…!!!”

Akira ; “WAKAKAKAKAKAKAAKAKKKK….”

Mol : “koq perasaan gw jadi gak enak ya…?!, mana si petugas jaga gerbang barusan ngeliatin gw dengan muka aneh gitu…?!”

Gw ; “HOHOHOHOOOO….”

Mol : “kalo loe gak mau cerita, gw turun nih…!!!”

Gw : “tadi kita masuk ngaku sebagai polisi, mol…!!!”

Mol : “ohh….kirain apa gitu…!!!, hehehee…”

Akira : “iya, kita ngaku sebagai polisi yang mau nangkep loe karena loe udah MENCABULI anak gadis orang…!!!”

Gw : “ WAKAKAKAKAKAKkkk….”

Mol : “HAAAHHH….?!, STOOOPPP….!!!, BERHENTI….!!!, GW KUDU BALIK, GW KUDU KLARIFIKASI….!!!”

Gw : “ susah kalo selebritis mah, dikit2 KLARIFIKASI…!!!”

Akira : “hehehehee….”

Akhirnya kami pun masuk TOL dan ngebut dengan hebohnya diringi oleh tembang2 PUPUH SUNDA dengan iringan music DEATH METAL.

Sampailah kami di UN*AD.

Akira ; “langsung ke TARGET YANG MAU DICULIK…?!”

Gw : “ke tempat si DAKO dulu…!!!”

Akira : “ohh..okay…!!!”

Mol : “ DAKO teh saha…?!”

Tak lama, sampailah di kost-an si DAKO.

Dako : “ada apaan…?!”

Gw : “gw mau nyulik FARIDA SUSANTY…!!!”

Dako : “HOREAM AHH…!!!, gw mau ngubah tampilan BLOG dulu…!!!, males ahh…!!!”

Gw : “HARUS IKUUTT…!!!”

Dako : “males ahh…!!!, LAGI SIBUK nih…!!!, DEADLINE TUGAS GW UDAH MEPET…!!!”

Gw : “ohh…mau ngerjain tugas…?!”

Dako : “enggak…!!!, mau update TWITTER dulu…!!!”

Gw : “SEREEEETTTTT…..!!!”

Dako : “GLEEEKKK…?!”

Mol dan Akira pun meNYERET Dako ke mobil.

Kami berempat sekarang di mobil. Sampai juga akhirnya di fakultas nya FARIDA SUSANTY.

Kami berempat pun turun dari mobil dan mulai melaksanakan misi MENCULIK FARIDA SUSANTY.

Gw : “ mana FARIDA…?!”

Dako : “teuing atuh…!!!”

Mol : “sebentar, gw lacak dulu pake GPS…!!! “ *ceilaahhh…*

Akira : *sibuk ganti topeng*

Lagi asyik2 liat GPS. Tiba2…

Dako : “itu tuh FARIDA…!!!”

Gw : “emang itu yah…?!”

Mol : “LAAHH…?!, koq gak yakin…?!”

Akira : “buka dulu atuh facebooknya dia, cocokin dulu sama foto2nya dia..”

Gw : “CERDAAASSS….!!!”

Setelah selesai liat2 foto di facebook, akhirnya gw yakin kalo itu emang bener2 FARIDA SUSANTY.
Mol : “dia lagi sama temen2 nya tuh, gimana cara nyuliknya….?!”

Akira : “iya…?!, gimana cara nyuliknya…?!”

Gw : “ hmm….” *mikir keras*

Dako : “tunggu sampe sendiri aja….”

Gw: “CERDAAASSSS…!!!”

Gak lama kemudian, si FARIDA pun sendirian. Duduk bengong di pinggir taman *ngarang bebas mode : ON*

Akira ; “nah tuh, silahkan DICULIK….!!!”

Mol : “CULIK SEKARANG, BROOO….!!!”

Gw : “OKAY…!!!”

Dako : “STOOOPP…!!!, sebelum menculik, ada baiknya kita…..”

Gw : “APAAN…?!, BERDOA…?!”

Akira : “ HOM PIM PAH…?!”

Mol : “MAIN HALMA…?!”

Dako : “UPDATE STATUS DI TWITTER DULU…!!!, KYAAAAA…..!!! *sambil loncat2 ke girangan*

GEDUUBRAAAAKKKKKK……!!!!

Akira : “kelakuan….!!!”

Mol : “dodol….!!!”

Gw : “minta di REBUS nih cewe satu kayaknya…?!”

Gw pun bersiap-siap untuk menculik FARIDA SUSANTY.

Mol : “Bro, kalo pas loe culik dianya teriak2 gimana…?!”

Gw ; “paling2 gw BABAK BELUR, bro…emangnya kenapa…?!, loe mau gantiin tugas gw…?!”

Mol : “NAJEEESSSS….!!!”

Akira : “palingan juga loe DIARAK BUGIL keliling kampus…!!!”

Gw : “terus gimana dong…?!”

Gw masih ngeliatin FARIDA. Saking fokusnya melihat TARGET PENCULIKAN, gw pun bengong.

“PAKE INI, LOE LEMPAR AJA KE DIA….!!!!” *sebuah suara terdengar dari belakang gw sambil ngasih sesuatu ke tangan gw, dan gw reflek ngelempar*

Gw : “ASTAGA….!!!!”

Sebuah batu gede melayang dan kena ke kepala FARIDA. FARIDA pun pingsan dengan suksenya.

Gw : “siapa yang punya ide barusan…?!” *sambil ngeliatin ke 3 orang temen gw itu*

Si Akira lagi gigitin kuku.

Si Mol lagi bersiul-siul.

Si Dako lagi mencet2in HP.

Gw : “masa SETAN sih….?!”

Gw pun masih mengamat-amati tingkah laku ke 3 temen gw itu.

Gw : “gw Cuma mau bilang MAKASIH aja koq…!!!”

Ketiganya pun NGACUNG sambil masang senyum.

Gw : “DASAR GEBLEEEKKK…!!!, AYO..AYO..BANTUIN GW NGANGKAT FARIDA…!!!”

Gw, mol dan akira pun mengangkat Farida yang sekarang lagi pingsan menuju ke mobilnya Farida.
Gw : “itu dia mobilnya Farida…!!!”

Begitu sampe di deket mobilnya Farida, alarm mobilnya Farida langsung bunyi ;

“INTRUDER…INTRUDER….STAY AWAY FROM THE CAR….STAY AWAY FROM THE CAR…KIIKK..KIIIKKK…”

Akira : “WOW…!!!, keren nih mobil…?!”

Tiba2 Farida bangun.

Farida : “MOBIL GW GITU LOCHH…!!!”

Lalu pingsan lagi.

Dako : “narsis juga nih orang…?!”

Mol : “hehehe…”

Si mol pun mendekati mobil Farida dan membuka pintu mobil dengan kunci yang ada di tas Farida.

Pintu gak mau kebuka. Mobilnya bersuara lagi.

“SAY THE PASSWORD….!!!, SAY THE PASSWORD….!!!”

Mol : “satu dua tiga empat….!!!”

“WRONG…!!!, WRONG…!!!”

Mol : “siji loro telu papat….!!!”

“WRONG AGAIN…!!!, WRONG AGAIN…!!!”

Mol : “hiji dua tilu opat…!!!”

“C’MON DUDE, YOU CAN DO BETTER THAN THAT….!!!”

Mol : “KUNYUUKKK…!!!, INI MOBIL BIKIN GW EMOSI JIWAAA…!!!”

“UUPPSS….!!!, WATCH YOUR LANGUANGE, DUDE…!!!”

Akira : “BWAHAHAHAHAHAHAAA…..”

Si mobil bersuara lagi.

“SAY THE PASSWORD….!!!, SAY THE PASSWORD….!!!”

Gw : “THE PASSWORD….!!!”

Si mobil pun bersuara.

“O…O….AKU KETAHUAN….!!!” *lagunya MATTA band*

Gw : “UDAAHH…!!!, BURUUUAANNN…!!!!, CEPETAN BUKA PINTUNYAAAA….!!!”

Si mobil pun bersuara lagi.

“OKAY..OKAAAYY..A*S HOLE….!!!”

Gw pun memasukkan si Farida ke jok belakang.

Akira : “gw sama si Mol naik mobil yang satu lagi ya…?!”

Gw : “okay..!!!”

Dako : “kita mau kemana…?!”

Gw ; “ke Lembang….!!!!”

Mol : “IHH..WAAAWW….!!!”

Gw ; “okay..okayy…BERANGKAAATTT…!!!”

Kami pun berangkat menuju Lembang. Ke Lembang mananya…?!, tunggu aja di Note selanjutnya hehehehe…^^



TO BE GOING TO....





Ps : “BUAT YANG LAGI DICULIK, SENYUM DONG…!!!, BUAT YANG IKUTAN NYULIK, SENYUM JUGA DONG…!!! LoL