Sebuah percakapan yang terjadi beberapa bulan yang lalu.
Joan : "aku lagi stress dengan tugas akhir ini..."
gw: "stress kenapa...?!"
Joan : "karena kelalaian aku juga sih, aku takut tugas akhir aku ini jadinya sia-sia..."
gw: "memangnya sudah selesai...?!"
Joan : "sudah..."
gw: "kenapa tidak langsung diberikan ke dosen nya..?!"
Joan : "dia tak ada disini, dia sedang di jakarta..."
gw: "kapan harus diberikan...?!"
Joan : "terakhir hari ini..."
gw: "yasudah, kamu scan saja, kirim ke email ku, nanti akan aku print dan akan aku berikan ke dosen kamu itu. mana alamat dosenmu itu...?!"
Joan : "yang benar saja...?!"
gw: "itu pun kalo kamu gak keberatan...?!"
Joan : "ngomong apa kamu...?!, harusnya aku yang ngomong seperti itu...!!!"
gw: "aku tak keberatan sedikit pun..."
Joan : "sudahlah..."
gw : "maksudmu...?!"
Joan : "aku benci sama kamu...!!!"
gw:" masih benci...?!"
Joan : "ya...!!!"
gw : "lalu, kita yang saling meminta maaf dan memaafkan waktu itu...?!, tak ada artinya...?!"
Joan : "aku bisa memaafkan, tapi aku terlalu sulit melupakan perbuatan kamu waktu itu. itu terlalu menyakitkan buat aku...!!!"
gw: "aku melakukan itu buat kebaikan kita berdua..."
Joan : "BERHENTI BILANG KALO KAMU MELAKUKAN ITU BUAT KEBAIKAN KITA BERDUA....!!!"
gw: "memang seperti itu..."
Joan : "BOHONG...!!!!"
gw: "jika aku tak berbohong waktu itu, jika aku tak melakukan itu, kita berdua hanya akan menyakiti hati kita masing2. mengertilah...."
Joan : "TAPI KENAPA HARUS BERBOHONG....?!"
gw: "karena tak akan mungkin terjadi dengan kejujuran..."
Joan : "KENAPA HARUS AKU....?!"
gw: "aku tak mau kamu tersakiti oleh dirimu sendiri..."
Joan : "TAPI AKU TERSAKITI....!!!, KAMU MENYAKITI AKU....!!!"
gw: "pernahkah kamu bertanya pada dirimu sendiri...?!, apakah aku pernah kau sakiti...?!"
Joan pun terdiam.
gw: "apa harus kusebutkan satu persatu saat ini...?!"
Joan : "jika itu membuatmu senang, jika itu membuatmu puas, sebutkan saja...!!!"
gw: "itu tidak mengubah apapun...aku menyimpannya untukku sendiri..."
Joan : "MUNGKIN ITU BISA UNTUK MERUBAH AKU....!!!"
gw: "gak ada yang bisa merubah dirimu, aku pun tak bisa merubah kamu. kamu sendirilah yang bisa merubah dirimu..."
Joan : "kenapa kamu pergi waktu itu...?!"
gw: "sebenarnya aku tak mau pergi, tapi ...."
Joan : "tapi apa...?!"
gw: "kita hanya akan saling menyakiti...kamu masih ingat hari2 sebelum aku memutuskan untuk pergi...?!"
Joan : "ya...aku mencurigai kamu terus-terusan...entahlah, saat itu aku..."
gw: "sudahlah...tak perlu diungkit-ungkit lagi...itu kisah lalu..."
Joan : "dan dimata kamu, aku pun hanya kisah lalu kan...?!"
gw: "kenapa kata2ku selalu berarti negatif buatmu...?!"
Joan : "entahlah...kecemburuan semata barangkali..."
gw: "cemburu atas apa...?!"
Joan : "aku tak tahu kamu sedang apa dan sama siapa waktu itu..."
gw: "sama siapa...?!"
Joan : "kamu waktu itu sudah punya seseorang yang lain barangkali...?!"
gw: "dari dulu aku selalu bilang, aku tak sedang mengkhianati kamu waktu itu..."
Joan : "LALU KENAPA KAMU PERGI....?!"
gw: "sudahlah...tak ada gunanya membahas ini lagi..."
Joan : "KENAPA....?!"
gw: "karena kamu hidup dengan dugaanmu...kamu tak melihatnya dengan matamu..."
Joan : "AKU TAK BISA MELIHAT KAMU DISANA....!!!"
gw : "aku pun sama denganmu, aku tak bisa melihat dirimu disana...apa bedanya...?!"
Joan kembali terdiam.
gw: "cinta itu sama halnya dengan keyakinan. meski kita tak bisa melihat, tapi kita percaya pada orang yang kita cintai...!!!"
Joan : "AKU BENCI KAMU....!!!"
gw: "tak ada lagi artinya sekarang...KEBENCIAN kamu itu hanya akan menyiksa diri kamu sendiri..."
Joan : "pernahkah kamu MEMBENCI aku...?!"
gw: "tak pernah...meski kamu KETUS, MARAH2, dan MAKI2 aku...aku masih punya perasaan yang sama buat kamu..."
Joan : "kenapa...?!, kenapa bisa seperti itu...?!"
gw: "aku tahu kamu, Joan...aku tahu kamu yang paling dalam..."
Joan : "JANGAN PERGI LAGI....!!!"
gw : "aku tak kemana-mana...aku memperhatikanmu selalu..."
Joan : "dimana...?!, kapan...?!, bagaimana...?!"
gw: "kamu hanya perlu tuk percaya pada CINTA. kamu memang tak bisa tuk selalu melihat orang yang kamu cintai, kamu memang tak bisa melihat orang yang kamu cintai setiap hari. tapi percayalah, keyakinanmu pada CINTA akan membuatmu merasa dekat dengan orang yang kamu cintai itu. sekali ini saja, percayalah....!!!"
Joan : "kenapa...?!"
gw: "karena, ketika kamu percaya pada apa yang tidak kamu lihat, itulah KEYAKINAN...!!!"
Joan pun terdiam dan terisak.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar