Jumat, 17 Juli 2009

Note punya seseorang...seseorang yang selamanya berarti buat gw...seseorang yang memberi arti...^^

allez neva: pokoknya jangan lupa belajar, klo kamu suntuk or bosen pas
belajar, telp aku, atau suruh aku nelfon kamu

allez neva: di dalam hati aku, bilang: do something for her....

I just stunned, looking blankly at the words on my desktop screen. "That" feeling posessed me once again. "That" tingle in my stomach. "That" feeling I kept inside and made me a bad person, who neglected him, who said I love him but I kept thinking about someone else.

That sincerity. Siapa yang tahan? Siapa yang mau menolak perasaan menyenangkan itu? Seseorang yang begitu tulus memperhatikanmu. Memikirkanmu di hari-harinya. Tersenyum saat kamu tersenyum, menangis saat kamu menangis. Marah pada orang yang menyakiti kamu. Dan akan melakukan apapun agar kamu bahagia dan bisa menjalani hidup dengan baik.

Kenapa sincerity itu, di samping membuat nyaman, terasa menyesakkan juga?

Tepatnya, kenapa aku nggak merasakan hal yang sama untuk dia? Sama orang yang sudah begitu sayang pada aku? Aku pengen menikmati perhatian itu dan membalasnya. Aku nggak mau jadi orang jahat, atau worse, parasit yang meminta dia untuk memperhatikan aku tapi aku nggak bisa memperhatikan dia balik. Aku nggak bisa...

Suara Hayley Williams di lagu Decode mengalun di sebelah aku sekarang.

"How can I decide what's right? When you're clouding up my mind... I
can't win... You're losing fight all the time." (Paramore - Decode, Twilight
Soundtrack 2008)

Aku suatu hari pernah mengeluh pada Tuhan. "Tuhan, rasanya seumur hidup, saya tidak pernah merasakan apa yang dirasakan orang-orang dan dipotret di film-film itu. Saya tidak pernah menyayangi seseorang sebegitu dalam dan merasakan disayangi balik oleh orang itu. Kalaupun ada yang sayang pada saya, saya tidak pernah bisa menyayangi dia balik..."

Kenapa?

Aku benci dia. Aku benci dia. Aku nggak mau mikirin dia lagi. Aku udah capek... Ya Tuhan, aku udah sangat capek... Aku nggak mau nangis dan terus mikirin dia. Aku nggak bisa...

Aku cuma mau sayang sama Allez dan melupakan semua ini. Atau siapapun, bertemu siapapun yang bisa aku sayang dan nyayangin aku...


ps : "F.S"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar