Kay : “kenapa loe menatap gw seperti itu, Mai…?!”
Mai : “umh…gw sedang mencari diri gw di mata loe, Kay…”
Kay : “udah ketemu…?!”
Mai : “udah…!!!”
Kay : “hahahaaa…itu kan gombalan kaum cowok, May…!!!”
Mai : “emansipasi wanita kan di segala bidang…!!! Hahahaaa…”
Kay : “ehh..Mai…!!!”
Mai : “apa..?!”
Kay : “gw pengen cerita, loe kan cewek, gw mau nanya pendapat loe, May…!!!”
Mai : “tentang…?!”
Kay : “tentang Zhi…”
Mai : “ohh…”
Kay : “ iya…”
Mai : “umh, yaudah…cerita aja…!!!”
Kay : “ jujur, Mai…gw rasa dia yang terbaik buat gw, dia berharga banget buat gw , Mai…!!!”
Mai : “ya, terus…!!!”
Kay : “dia gak pernah bilang tentang perasaanya ke gw, Mai..!!!, tapi dari semua hal yang udah dia lakuin, semua perasaannya bisa gw lihat dengan jelas, Mai…!!!”
Mai : “hmm…lalu…?!”
Kay : “entahlah, Mai…gw rasa dia sedang bingung sekarang…!!!”
Mai : “bingung kenapa…?!”
Kay : “seandainya gw tahu, Mai…!!!”
Mai : “dia berubah…?!”
Kay : “ya, tepat sekali, Mai…!!!, dia sekarang banyak diam, murung, menghindari gw…!!!, salah gw apa ke dia, Mai..?!”
Mai : “dia jealous kali, Kay…?!”
Kay : “jealous sama siapa, Mai..?!”
Mai : “sama gw kali…?!”
Kay : “menurut loe…?!”
Mai : “harusnya sih iya…!!!”
Kay : “ koq bisa…?!”
Mai : “gw kan selalu sama loe, Kay…!!!, kemana-mana kita selalu bareng…!!!”
Kay : “kenapa dia harus jealous, Mai…?! Loe dan gw kan Cuma teman…!!!”
Mai : “itu yang loe mau kan…?!”
Kay : “maksudnya…?!”
Mai : “sudahlah, gak penting…!!!”
Kay : “ gw jadi kehilangan sesuatu, Mai…”
Mai : “apa itu…?!”
Kay : “cara dia menyatakan perasaannya lewat tingkah lakunya ke gw, Mai…!!!, sekarang, semua itu dia pendam buat dirinya sendiri, dia gak mau memperlihatkan perasaannya lagi ke gw…!!!”
Mai : “ohh…”
Kay : “gw pengen banget bikin dia kembali ke titik awal, meski gw tahu itu berat, tapi…gw mau bikin dia tersenyum dan bisa menyatakan perasaannya seperti dulu, Mai…!!!”
Mai : “umh…”
Kay : “bantuin gw ya, Mai…?!”
Mai : “hmm..kalo yang satu ini gw gak bisa bantu, Kay…!!!”
Kay : “kenapa…?!”
Mai : “umh…gak kenapa-kenapa sih, hmm…dia mungkin jealous sama gw, Kay…!!! Jadi sebaiknya loe lakuin sendiri aja, Kay…!!!”
Kay : “gw dan loe kan Cuma temen ,Mai…?!”
Mai : “BISA GAK SIH, KATA-KATA GW DAN LOE CUMA TEMEN GAK USAH DIULANG-ULANG…?!”
Kay : “kenapa, Mai…?!”
Mai : *sigh* “gak kenapa-kenapa, gw gak apa-apa…!!!”
Kay : “kenapa loe menatap gw seperti itu, Mai…?!”
Mai : “gw sedang melihat diri gw di mata loe, Kay…!!!”
Kay : “kenapa…?!”
Mai : “karena, esok mungkin akan lenyap bersama asmaramu dengannya, Kay…”
Sabtu, 11 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar