disana, ia tertawa entah karena apa...?!,
rasa sayang, ku tahu hanyalah bualan.
entah karena dia terluka,
entah karena apa.
aku masih peduli pada rasa,
coba tuk tahu sebabnya apa ?!,
tapi, wajahnya selalu berpaling saat kutatap.
aku jadi ingin tertawa.
aku biarkan ia berlalu,
pergi dan tak kembali pun tak apa,
nanti pun akan terlupa.
entah penyesalan atau benci yang berkecamuk dalam diriku sekarang,
aku mulai tak peduli,
biarlah berakhir seperti ini.
aku jadi semakin ingin tertawa.
Minggu, 24 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar