^^ Ka~Na~Pa~Ra~Gen~Ta ^^

Aku, tidak pernah mencari cinta untuk sebuah kecemasan,

kecemasan yang membuatku sulit tuk sekedar bernafas.

Aku, tidak pernah mencari cinta untuk sebuah kesenangan,

kesenangan yang membuatku lupa tuk sekedar bernafas.

Yang kutahu adalah ;

aku butuh cinta,

aku butuh dicintai,

aku butuh mencintai.

Yang kutahu adalah ;

Cinta bukanlah sesuatu yang harus dipikirkan, melainkan harus dirasakan.

Cinta tidak hadir di kepala.

Cinta muncul tidak dari pikiran.

Cinta hadir di dada.

Cinta muncul dari hati.

Hati yang sensitif terhadap ransangan,

sebuah hati yang hidup.

Hati yang mampu tuk merasa,

merasakan sesuatu yang aneh dan janggal,

sesuatu yang lain,

sesuatu yang beda,

sebuah cinta.

Siapakah kamu ?!?!, yang menanam cinta di hatiku.

Siapakah kamu ?!?!, yang semaikan cinta di hatiku.

Sebuah cinta yang samar,

sebuah cinta yang penuh keraguan,

serasa cinta hanyalah mainan !!!,

kita tinggalkan setelah kita bosan,

serasa cinta hanyalah untaian abjad semata,

kita ucapkan tapi kita tidak mengerti !!!,

seolah cinta tidaklah lagi berharga.

Cinta hadir di hati, kita pandangi saja,

kita diamkan saja,

kita nikmati saja,

kita biarkan saja,

kita bodoh,

kau dan aku sama bodohnya !!!,

sama-sama jatuh cinta,

tapi tak mengerti arti cinta,

tak mengerti makna cinta,

tak mengerti esensi cinta.

Apakah cinta buatmu ?!?!, gelengan kepalamu sudah cukup tuk membuatku tertawa dan menangis bersamaan.

Mengapa harus kau hadirkan cinta di hatiku ?!?!.

Ambillah kembali cintamu itu !!!.

Aku tak butuh cinta yang hanya berisi kecemasan !!!.

Aku tak butuh cinta yang penuh keraguan !!!.

Aku hanya butuh sebuah cinta yang utuh tak terbagi !!!.

Sebuah cinta yang pasti !!!.

Inilah yang terjadi nantinya ;

sebuah eksekusi atas nama cinta.

Sebuah perpisahan.

Pengkhianatan sebuah hati terhadap rasa yang dikandungnya.

Inilah yang terjadi nantinya ;

sebuah benci, di saat cinta disakiti.

Sebuah kehilangan yang sia-sia.

Sebuah nuansa yang tak berharga.

Tak berguna !!!.

Sebuah cinta pergi begitu saja,

lenyap !!!, tak berkesan apa-apa.

Yang ditinggalkan hanyalah rasa hampa.

Hati diam dan menanggungnya.

Air mata hanyalah tipu daya,

sebagai pemanis belaka.

Tak perlu disesalkan !!!,

karena cinta yang lain menunggu.

Karena cinta yang lain hadir tuk menggantikan.

Apakah ini cinta ?!?!,

jika bukan cinta,

lantas apa ?!?!.