Minggu, 24 Mei 2009

[from the sidewalk]

*"...ada yang tak bisa diucapkan, pada bintang, angin dan lautan ; melati dihatimu, dan senyuman".*

Terduduk pilu pria itu...matanya nanar menatap debu jalanan...temaram lampu-lampu jakarta temani senja muram miliknya...tak ia pedulikan lagi orang-orang yang berlalu lalang di depannya...entah sudah berapa lama ia duduk disana...bermandikan udara diingin selepas hujan yang deras...pikiran-pikiran yang menetap di kepalanya buatnya gentar tuk tersenyum...layu matanya...kuyu wajahnya...entah karena apa dan siapa...ia enggan tuk mengadu...

Kekasih di kejauhan...cintaku yang tulus kuberikan padanya tanpa pamrih...bencikah kau padaku saat ini?...jika kusebut namamu di dalam doaku, bencikah kau padaku?...jika aku menyapamu tuk sekedar tahu kabarmu, bencikah kau padaku?...di setiap detik aku ingat dirimu, bencikah kau padaku?...jika aku merindukanmu, bencikah kau padaku?...jika aku ingin selalu berada dekat denganmu namun tak pernah bisa, bencikah kau padaku?...entah darimana benci itu muncul di hatimu...

Kekasih yang jelita namun tak bisa kumiliki selamanya...hanya sesaat...mengapa terlalu sulit tuk memahami dirimu?...kutemukan cemburu di matamu yang sayu...entah kenapa?...mungkin rasa sayang yang hebat...mungkin jugapenuh tanda tanya yang tak pasti...kenangan mengendap dan mengeras di hati...kurasa cinta yang lain tak mampu tuk kikis cintamu itu...sederas apapun benci mengalir...ia tetap ada disana...tak pernah berkurang...

Aku merindumu saat ini...melihatmu tersenyum dan tertawa...tangis pilumu...tatapan sendu matamu...aku merindumu saat ini...cinta yang serupa bintang-bintang di cakrawala...sedang apa dirimu saat ini?...tidurkah kau?...atau sedang terjagakah kau?...mengapa waktu tak pernah cukup untuk kita?...bahkan tidur pun tak bisa lelap..mimpiku tentangmu selalu lelapkan ku yang resah...aku merindumu...

Ketahuilah...pria itu adalah aku...tak peduli seberapa hancur hati ini...jika bisa buatmu tersenyum...aku enggan tuk mengeluh...pahamilah diriku...

Pahamilah arti cintaku padamu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar