Minggu, 24 Mei 2009

RaKa

Akulah Raka, cinta yang membara di dalam sekam..

hangat baranya tak pernah sampai padamu..

semakin jauh jarakmu dariku, semakin tak berarti sebuah asmara..

kunamakan itu romansa, kenangan di kepala belaka..

wajahmu yang berpaling kunamakan dendam..

seperti air ludah yang terserak di tanah, tak perlu lama waktu tuk melupakanmu..

Akulah Raka, cinta yang rasional..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar