Beberapa hari yang lalu gw ngeliat seseorang jatuh dari motornya, motor yang dikendarai orang itu tak sengaja masuk kedalam lubang jalan yang cukup dalam. Gw hampiri orang itu yang masih tergeletak di di jalanan. Beberapa orang yang tak jauh dari sini berdatangan, sebagian "mengamankan" motor yang tergeletak di jalanan, dan beberapa orang lagi termasuk gw membantu mengangkat orang yang jatuh tadi ke pinggir jalan.
Bibirnya berdarah, keningnya berdarah, dagunya berdarah, tangan dan kakinya lecet2 dan mengeluarkan darah. gw jadi inget sewaktu gw jatuh dari motor gw sekitar setahun yang lalu. beberapa orang "cerewet" yang gak gw kenal memaksa gw ke rumah sakit, tapi gw hanya diem dan menikmati darah segar yang keluar dari tubuh gw. oh ya, golongan darah gw "O", orang2 bilang golongan darah "O" adalah golongan darah yang manis, tapi setelah gw cicipi, itu semua bohong belaka.
Gw masih diem memandangi darah orang yang jatuh dari motornya tadi. orang itu mengaduh kesakitan, sementara gw, gw berusaha menyembunyikan rasa senang gw karena gw ngeliat darah. ya !!!, rasa senang yang telah ada semenjak gw kecil.
Sewaktu kecil, gw sering ngeliat bokap gw menyembelih ayam. gw menikmati darah yang mengucur deras ketika pisau mengiris leher ayam malang itu. dan hampir di setiap acara keluarga, bokap gw pasti menyembelih beberapa ekor ayam, dan gw pasti ada di situ, gw gak pernah absen, karena gw suka.
Selain itu, sewaktu gw kecil, di setiap hari raya kurban, gw selalu hadir buat ngeliat prosesi penyembelihan hewan2 kurban. Ya !!!, gw menikmati setiap darah yang mengalir dari hewan2 kurban yang disembelih. gw benar2 senang bukan kepalang dan tertawa, sementara temen2 gw merinding dan terpana bersama rasa iba.tak ada yang tahu tawa anak kecil seperti gw berarti apa saat melihat hewan2 disembelih, jadi itu bukan sebuah masalah.
Sewaktu kecil, gw senang berkelahi. gw senang bermain kesana kemari. gw senang sewaktu hidung gw dipukul dan mengeluarkan darah. gw menikmatinya. gw seneng sewaktu hidung atau mulut lawan berkelahi gw mengeluarkan darah akibat pukulan atau tendangan atau sikutan atau tandukan gw. gw menikmatinya. gw berlari dan memanjat, lantas terjatuh, terluka dan berdarah. gw menikmatinya.
Gw menikmati momen2 mimisan gw di setiap tidur malam gw. bau darah yang memenuhi hidung gw membuat gw girang bukan kepalang dan tertawa cekikikan. Darah tercecer dimana-mana. di wajah gw, di pakaian gw, di sprei gw, di bantal gw, di tangan gw. pernah sewaktu mimisan, gw menundukkan kepala gw, darah semakin mengucur deras dari kedua lubang hidung gw, gw senang meski tak lama kemudian gw merasakan pusing dan lemas. gw tergeletak di tempat tidur gw, entah gw tertidur atau tak sadarkan diri waktu itu.
Beberapa waktu lalu seorang teman bertanya ; "jenis film apa yang gw suka ?!", dan gw jawab ; "film apa aja, yang penting ada darahnya !!!". temen gw itu cuma tersenyum mendengar jawaban gw. temen gw itu memang benar2 temen yang tahu gw dan mengerti gw.
Pernah sewaktu gw menginap di sebuah hotel di bilangan Slipi, temen sekamar gw kebiingungan sewaktu gw sangat2 menikmati film SAW dan HOSTEL saat itu. Temen sekamar gw itu bertanya ; " koq loe seneng banget sih ?!, girang banget nonton film sadis begitu ?!", gw ntersenyum sambil menjawab ; "kerennn!!!, banyak darahnya !!!", dan gw pun tidur sendirian waktu itu, karena temen gw dah pindah ke kamar sebelah.
gw pernah nanya ke psikiater dan psikolog tentang fenomena "blood addict" ini, mereka bilang ini bukan kelainan, melainkan hanyalah reaksi hormonal belaka.
Minggu, 24 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar